Berlandaskan premis unik, akting
ciamik, dan departemen artistik menarik, tahun
lalu Love For Sale mampu mencuri
perhatian, walau berbeda dengan pandangan umum, saya beranggapan naskah buatan
sutradara Andibachtiar Yusuf (Hari Ini
Pasti Menang, Bridezilla) dan M. Irfan Ramly (Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Surat dari Praha) kurang matang
dalam menangani konsep, khususnya di fase konklusi.
Related : LOVE FOR SALE 2 (2019).