Di festival berskala internasional bergengsi sekalipun, film
jelek tetap bisa ditemukan. Itu wajar. Tapi biasanya alasannya lolos seleksi
bisa dipahami. Entah didorong kecocokan tema, kesegaran gaya (biasanya berupa
eksperimentasi estetika), atau sebatas karea ada sosok yang dihormati pelaku
industri terlibat di dalamnya. Cukup jarang ada kasus di mana muncul
pertanyaan, “Bagaimana bisa film
Tags:
Annisa Hertami
Arianggi Tiara
Drama
Harvan Agustriansyah
Indonesian Film
Kurang
Luvie Melati
Putry Moruk
REVIEW